J-U-D-O-L, singkatan dari judi online, kini makin merajalela di dunia maya. judol juga mampu merusak hubungan dengan orang-orang terdekat seperti keluarga, teman, dan pasangan. judol menawarkan kesenangan instan tapi menyimpan ancaman besar bagi kehidupan sosial dan spiritual kita. tahukah Anda bahwa larangan bermain judi online telah diatur dengan jelas dalam Al-Qur’an?
Dari Tradisi Jahiliyah ke Larangan Islam
Sebelum Islam datang, perjudian sudah menjadi bagian dari tradisi masyarakat Jahiliyah. Perjudian menjadi aktivitas yang mendarah daging dan sulit ditinggalkan. Mari kita eksplorasi bagaimana Al-Qur’an mengatur dan melarang praktik ini demi melindungi umat dari bahaya tersembunyi yang ditimbulkannya.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
“Mereka bertanya kepadamu (Nabi Muhammad) tentang khamar) dan judi. Katakanlah, “Pada keduanya terdapat dosa besar dan beberapa manfaat bagi manusia. (Akan tetapi,) dosa keduanya lebih besar daripada manfaatnya.” Mereka (juga) bertanya kepadamu (tentang) apa yang mereka infakkan. Katakanlah, “(Yang diinfakkan adalah) kelebihan (dari apa yang diperlukan).” Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu berpikir.” (Al-Baqarah :219)
Ayat ini belum secara eksplisit melarang judi, namun Allah SWT memperingatkan bahwa mudharatnya jauh lebih besar daripada manfaatnya. Perlahan, masyarakat mulai menyadari dan mengurangi kegiatan berjudi, meski masih banyak yang belum bisa meninggalkannya sepenuhnya.
Berhentilah! Sebelum Terlambat
Di balik gemerlapnya dunia judol, tersembunyi berbagai bahaya. Selain kerugian finansial yang nyata, banyak pemain judol terjebak dalam lingkaran kecanduan yang sulit dihindari. Mereka mulai mengabaikan keluarga, teman, dan pasangan, bahkan kewajiban-kewajiban penting dalam hidupnya.
Dalam era digital ini, akses ke situs-situs judi online semakin mudah, menjadikan tantangan untuk menjauhi praktik ini semakin besar. Namun, dengan memahami dan menginternalisasi larangan-larangan dalam Al-Qur’an, kita dapat melindungi diri dan orang-orang yang kita cintai dari dampak negatif judol.
Kesimpulan Penting!
Dengan memahami bahaya dan larangan judol dalam Al-Qur’an, kita bisa menjaga hubungan dan jiwa kita dari ancaman yang merusak. Mari jalani hidup lebih baik dan lebih dekat dengan ajaran Islam, Wallahu a’lam a’lam bish shawab…
(Editor: Budi)



